Energi nuklir dapat diubah menjadi energi listrik melalui proses yang disebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) atau reaktor nuklir. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
- Fisi Nuklir: Di dalam reaktor nuklir, inti atom uranium atau plutonium dibombardir oleh neutron. Proses ini disebut fisi nuklir. Fisi nuklir menghasilkan energi dalam bentuk panas.
- Panas: Energi panas yang dihasilkan oleh fisi nuklir digunakan untuk memanaskan air yang berada dalam reaktor.
- Uap: Air yang dipanaskan oleh reaksi nuklir berubah menjadi uap.
- Turbina: Uap tersebut kemudian digunakan untuk memutar turbin, yang terhubung dengan generator.
- Generator: Putaran turbin menghasilkan energi mekanis, yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.
- Transformator: Energi listrik yang dihasilkan kemudian ditingkatkan tegangannya menggunakan transformator sehingga dapat didistribusikan melalui jaringan listrik.
- Distribusi: Energi listrik yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke rumah, pabrik, dan berbagai tempat lainnya melalui jaringan listrik.
Selain PLTN, ada juga reaktor nuklir jenis lain seperti reaktor pembiakan dan reaktor Thorium yang menggunakan proses yang berbeda untuk menghasilkan energi listrik. Namun, langkah-langkah umum yang disebutkan di atas adalah dasar dari konversi energi nuklir menjadi energi listrik dalam PLTN.