Sensor dan transduser merupakan dua perangkat yang sering digunakan dalam berbagai bidang teknologi, terutama dalam pengukuran dan pemrosesan sinyal. Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan yang penting antara keduanya:
- Sensor:
- Sensor adalah perangkat yang mendeteksi perubahan dalam lingkungan fisik atau kimia dan mengubahnya menjadi sinyal listrik atau sinyal yang dapat diproses oleh sistem elektronik.
- Sensor mengukur atau mendeteksi perubahan dalam parameter tertentu seperti suhu, tekanan, cahaya, kelembaban, atau gerakan.
- Sensor biasanya memiliki output yang berupa sinyal analog atau digital yang mewakili nilai yang diukur.
- Contoh sensor adalah sensor suhu, sensor tekanan, sensor cahaya, sensor gerak, dan sebagainya.
- Transduser:
- Transduser adalah perangkat yang mengubah energi dari satu bentuk menjadi bentuk energi lainnya. Ini bisa melibatkan perubahan antara energi mekanik, listrik, optik, atau energi lainnya.
- Transduser dapat digunakan untuk mengubah sinyal fisik atau kimia menjadi sinyal listrik, atau sebaliknya.
- Transduser tidak hanya mendeteksi perubahan, tetapi juga mengonversinya ke dalam bentuk yang dapat diproses atau ditampilkan oleh sistem lain.
- Transduser dapat bertindak sebagai penerima atau pemancar energi dalam sistem.
- Sensor adalah salah satu jenis transduser, tetapi tidak semua transduser adalah sensor. Misalnya, speaker adalah jenis transduser yang mengubah sinyal listrik menjadi energi suara.
Jadi, sementara sensor adalah jenis khusus dari transduser yang fokus pada deteksi dan pengukuran perubahan dalam lingkungan fisik atau kimia, transduser secara umum adalah perangkat yang mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya.
