Meskipun pembangkit listrik DC memang jarang ditemui dibandingkan dengan pembangkit listrik AC (arus bolak-balik), ada beberapa alasan mengapa pembangkit listrik DC kurang umum:
- Sejarah dan Standar: Pada awal perkembangan listrik, sistem AC yang dikembangkan oleh Nikola Tesla dan George Westinghouse lebih banyak diadopsi karena kemampuannya untuk mentransmisikan listrik lebih jauh dengan kehilangan daya yang lebih sedikit melalui transformator. Hal ini mengarah pada adopsi sistem distribusi listrik AC sebagai standar dalam industri listrik.
- Efisiensi Transmisi: Dalam transmisi jarak jauh, sistem AC memiliki keunggulan karena dapat dengan mudah diubah ke tegangan yang lebih tinggi menggunakan transformator untuk mengurangi kerugian transmisi yang disebabkan oleh hambatan kabel. Pembangkit listrik DC tidak memiliki keunggulan ini dan akan memerlukan sistem konversi yang lebih kompleks.
- Kompatibilitas: Banyak peralatan listrik yang digunakan oleh masyarakat umumnya menggunakan AC, sehingga mengubah listrik DC ke AC menjadi kebutuhan. Hal ini menjadikan sistem pembangkit listrik AC lebih praktis dalam hal kompatibilitas dengan peralatan yang sudah ada.
- Biaya Konversi: Meskipun beberapa peralatan modern menggunakan listrik DC (seperti perangkat elektronik dan kendaraan listrik), konversi dari AC ke DC (dan sebaliknya) memerlukan peralatan tambahan seperti konverter dan inverter, yang dapat menambah biaya instalasi dan pemeliharaan.
- Kendala Teknis: Meskipun ada kemajuan dalam teknologi pembangkit listrik DC seperti panel surya dan turbin angin yang menghasilkan listrik DC, pembangkit listrik konvensional seperti turbin uap dan hidrolik sering menghasilkan listrik AC. Mengubahnya menjadi listrik DC secara efisien dapat melibatkan tantangan teknis tertentu.
Meskipun pembangkit listrik DC mungkin tidak seumum AC, namun masih terdapat beberapa aplikasi di mana listrik DC menjadi lebih disukai, terutama dalam sistem penyimpanan energi dan kendaraan listrik. Selain itu, dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan energi yang terus berubah, mungkin akan ada peningkatan minat dan adopsi terhadap pembangkit listrik DC di masa depan.