Microwave, dalam konteks umum, adalah sebuah alat yang menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan makanan atau benda lainnya. Cara kerja microwave secara umum adalah:
- Sumber Energi: Microwave menggunakan sumber energi listrik untuk menghasilkan gelombang mikro. Energi ini diubah menjadi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi, biasanya dalam kisaran 2,45 gigahertz.
- Magnetron: Bagian terpenting dari microwave adalah magnetron. Magnetron adalah tabung vakum dengan katoda dan anoda di dalamnya. Ketika listrik diterapkan pada katoda, elektron dilepaskan dan dipercepat menuju anoda. Ketika elektron bergerak melewati medan magnet, mereka menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang tinggi, yaitu gelombang mikro.
- Penyebaran Gelombang: Gelombang mikro yang dihasilkan oleh magnetron disebarkan ke dalam ruang oven melalui sebuah antena.
- Penangkapan oleh Benda: Gelombang mikro akan diserap oleh benda-benda yang memiliki kandungan air, lemak, atau gula. Ketika gelombang mikro diserap, energinya diubah menjadi energi panas yang menyebabkan molekul-molekul di dalam benda bergerak secara acak, sehingga meningkatkan suhu benda tersebut.
- Rotasi dan Getaran Molekul: Gelombang mikro menyebabkan molekul-molekul di dalam bahan bergerak. Molekul-molekul ini bergerak secara acak, menyebabkan bahan tersebut menjadi panas secara merata.
- Distribusi Panas: Bahan yang dipanaskan oleh gelombang mikro cenderung menjadi panas dari dalam ke luar. Ini memungkinkan untuk pemanasan yang cepat dan merata pada makanan atau benda lainnya.
- Sensor dan Pengaturan: Microwave dilengkapi dengan sensor suhu dan pengatur waktu. Begitu waktu pemanasan yang diatur selesai atau ketika sensor mendeteksi bahwa suhu yang diinginkan telah tercapai, oven akan mati secara otomatis.
Itulah cara kerja umum dari microwave. Namun, perlu diingat bahwa dalam praktiknya, terdapat berbagai model dan merek microwave dengan fitur tambahan yang berbeda, tetapi prinsip dasarnya tetap sama.
